TARGET
Target dari pendidikan pesantren:
1. Mampu Hafal Bil Ghaib 30 Juz
2. Khatam Bin Nadlor
3. Hafal Juz ‘amma
4. Menguasai kitab-kitab salafy
5. Mengusai dasar-dasar bahasa Arab.
6. Memiliki kontribusi positif bagi lingkungan masyarakat
15 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Profil PP Al-Munawwir Kadilajo
Klaten Jawa Tengah
Sejarah dan perkembangan
Pondok Pesantren Al-Munawwir Kadilajo Klaten Jawa Tengah didirikan oleh Ustadz Muhammad Chafidh Tanwir Al-Hafidz pada tanggal 30 Juli 2008. Nama Al-Munawwir diambil dari nama masjid yang didirikan secara swadaya oleh masyarajat desa Kadilajo Klaten Jawa Tengah yang kemudian melalui istikhoroh yang panjang akhirnya muncullah nama Al-Munawwir. Masjid Al-Munawwir yang pada awalnya lebih dulu dipegang oleh Ustadz Haji Abdul Hafidz Abdul Qodir Al-Hafidz Jogjakarta. Kemudian digantikan oleh keponakannya yaitu Ustadz Muhammad Chafidh Tanwir Al-Hafidz. Selain itu nama Al-Munawwir itu sendiri lebih pada tafa’ulan terhadap nama pendiri pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak Jogjakarta ,Hadlrotussyaikh Muhammad Munawwir bin Abdulloh Rosyad yang merupakan kakek buyutnya.,
Pada perkembangannya Pondok Pesantren yang diawali oleh keinginan Ustadz Muhammad \Chafidh Tanwir Al-Hafidz dan warga setempat untuk membuat suatu lembaga non formal yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan dakwah. Pondok Pesantren Al-Munawwir Kadilajo juga bertujuan untuk mencetak kader-kader intelektual muslim yang mampu hafal Al-Qur’an dan mensinergikan antara ilmu agama dengan pengetahuan modern.Untuk memperlancar kegiatan Pondok Pesantren ini tentunya perlu dibarengi dengan tersedianya ruang dan prasarana belajar yang memadai sebagai penunjang terlaksananya program-program tersebut. VISI
Visi PP Al-Munawwir kadilajo adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt, berbudi luhur, berakhaqul karimah yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang mantap serta menjadikan pribadi yang bertanggung jawab, (jujur, amanah, tabligh dan fatonah) dan Menjadikan salah satu lembaga pendidikan keagamaan (pesantren) yang unggul dalam menyiapkan kepemimpinan umat yang Mutafaqqih Fi Diin.